Mengenal Sedikit Tentang Soft Selling
Strategi marketing di era IT saat ini, terdapat banyak perbedaaan dengan pola marketing yang ada di era sebelum tahun 2000an, ini terlihat dari pola selling yang terus berubah strategi serta taktiknya.
Skarang banyak sekali dalam menerapkan strategi marketingnya dengan membuat sebuah website, promosi banner, email marketing, pendekatan personal selling, baliho, dll. Pernahkah terpikir bahwa sebenarnya semua itu masih tergolong dalam hard selling. Sedangkan sekarang kita masih diberi kesempatan untuk melakukan upaya soft selling.
Mengenal Sedikit Tentang Soft selling
Soft selling adalah upaya meningkatkan penjualan dengan bentuk-bentuk yang tidak terang-terangan melakukan promosi. Kalau di hard selling vulgarnya sangat tampak sedang melakukan promosi, seperti; memasang banner pada sebuah web portal, memasang brosur di online, dengan demo online & offline.
Dalam tampilannya juga sangat menantang, menggunakan upaya yang sangat agresif.
- Softselling dalam dunia online bisa dalam bentuk artikel.
- Membayar sebuah institusi, teman, lembaga dengan tujuan untuk mereview produk.
- Memberikan kesempatan bagi para pelanggan untuk menuliskan pengalaman manisnya di blog, forum atau komunitas online
- Menggunakan teknik SEO (Seacrh engine optimization) untuk shortcut media soft selling.
- Melibatkan media masa untuk memberikan pengalaman yang positif.
Sehingga soft selling tampak sekali lebih menggunakan bahasa dan perilaku masyarakat, membaur dari sudut pandang yang ada dalam masyarakat, dengan upaya prmosinya tidak begitu vulgar. Pola mulut ke mulut juga bentuk dari softselling jika memang dilakukan ditengah masyarakat secara alami.
Dengan semakin gencarnya berbagai penawaran baik itu melalui iklan besar, dan promosi aktif yang berbentuk hard selling apakah itu dari anda atau dari pesaing, maka softselling menjadi alat untuk membantu mempercepat konsumen untuk memutuskan segera membeli.
Posting Komentar untuk "Mengenal Sedikit Tentang Soft Selling"