Tanpa Produk Berkualitas, Branding Akan Percuma
Entrepreneur yang dikenal sebagai salah satu pendiri Paypal, Peter Thiel, mengkritik para entrepreneur yang berlebihan dalam menggunakan branding. “Tak ada perusahaan teknologi yang bisa didirikan hanya dengan berrdasarkan branding,” tulisnya di buku Zero to One.
Thiel mengambil contoh kasus Yahoo dan Marissa Mayer. Menurutnya, saat seorang entrepreneur memulai bisnis dengan berbekal brand, bukannya produk yang substansial, di situlah bahaya muncul. Sejak Marissa Mayer menjabat sebagai CEO Yahoo di pertengahan 2012, ia bekerja memulihkan raksasa Internet yang dulunya terkenal itu dengan membuatnya kembali keren. Dalam satu kicauan di Twitter, Yahoo meringkas rencana sang CEO baru sebagai sebuah reaksi berantai dari “orang baru produk baru kunjungan lalu pemasukan”. Orang semestinya datang karena Yahoo keren: Yahoo menunjukkan kesadaran pentignya desain dengan merombak logo perusahaannya, untuk menekankan relevansinya dengan kaum muda dengan mengakusisi startup-startup yang terkenal seperti Tumblr dan mendapatkan perhatian media karena pamor Mayer.
Namun, kata Thiel, masalahnya produk apakah yang Yahoo akan buat pada akhirnya? Saat Steve Jobs kembali ke Apple, ia tidak hanya membuat Apple menjadi tempat kerja yang lebih baik untuk bekerja; ia memangkas jajaran produknya agar semua orang lebih dapat berfokus pada sejumlah peluang untuk penyempurnaan yang 10 kali lipat. “No technology company can be built on branding alone,” tegasnya.
Posting Komentar untuk "Tanpa Produk Berkualitas, Branding Akan Percuma"